SMK PEMBANGUNAN PACITAN – Implementasi pelaksanaan kurikulum merdeka perlu segera diterapkan di setiap sekolah. Kurikulum merdeka merupakan episode ke 15 Kegiatan Merdeka Belajar yang telah dikampanyekan Mendikbudristekdikti yang belum dipahami kesuluruhan oleh sekolah-sekolah di Indonesia.
Hal inilah yang menjadi dasar Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pacitan untuk menyelenggarkan kegiatan Bimbingan Teknik (Bimtek) implementasi Kurikulum Merdeka ke sekolah-sekolah.
Tidak terkecuali dengan Sekolah Menengan Kejuruan (SMK) Pembangunan Pacitan pada Senin-Selasa (4-5 Juli 2022). Pada hari tersebut, SMK Pembangunan Pacitan menyelenggarkan kegiatan Bimtek Implementasi Kurikulum Merdeka. Acara yang digelar di Aula Lantai 1 Gedung KH. Bakri Hasbulloh ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Pacitan, KH. Moch. Burhanuddin HB. Beliau yang akrab disapa Mbah Ya’i Burhan ini didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pacitan, Bapak Nurkolis BS, S. Si., M.Si.
Hadir sebagai pemateri adalah Pengawas Cabang Dinas Wilayah Kabupaten Pacitan, Bapak Drs. Amanudin Ashari M.Pd. Kegiatan yang berlangsung selama 2 (Dua) hari ini diikuti oleh seluruh Dewan Guru dan Staff Tata Usaha (TU) SMK Pembangunan Pacitan.
Bapak Drs. Amanudin Ashari mengatakan, kurikulum merdeka belajar merupakan upaya menggali potensi anak. ” Kurikulum Merdeka mengarah dan lebih fokus dalam menggali potensi pada peserta didik, dan saya berharap kurikulum ini membuat proses belajar mengajar kita bisa lebih baik,” ujarnya. Tidak hanya itu, beliau juga menambahkan bahwasanya bimtek ini merupakan upaya mensinergikan program dibawah naungan Pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Pada kesempatan terpisah saat ditemui tim kreatif Smart Media SMK Pembangunan Pacitan, Bapak Kepala Sekolah menambahkan bahwa rencananya kurikulum merdeka ini akan mulai diberlakukan pada tahun ajaran baru (2022-2023) untuk siswa-siswi kelas X, sedangkan untuk kelas XI dan XII masih memberlakukan kurikulum 2013 revisi.
“Pada tahun pelajaran 2022-2023 ini, untuk siswa kelas X semua program keahlian akan mulai menggunakan kurikulum baru yaitu kurikulum merdeka, sedangkan untuk para peserta didik kelas XI dan XII masih tetap menggunakan kurikulum sebelumnya, yaitu kurikulum 2013 revisi,” pungkas beliau yang akrab disapa Pak Kolis ini.