SMK Pembangunan Pacitan – Raut wajah kegembiraan tampak pada ratusan siswa-siswi baik MTs, MA, dan juga SMK Pembangunan Pacitan dalam prosesi Wisuda Santri Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari, Sabtu (11/6). Maklum, wisuda tersebut merupakan wisuda pertama yang diikuti serentak oleh seluruh lembaga pendidikan di bawah nauangan Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari, baik tingkatan Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Acara wisuda santri tahun 2022 ini dibuka secara langsung oleh Pimpinan Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, Beliau KH. Moch. Burhanuddin HB. Dalam kesempatan ini juga, Beliau yang akrab disapa Mbah Burhan ini, didampingi oleh Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pacitan, Bapak Nurkolis BS, S.Si., M.Si, Kepala MA Pembangunan, Bapak Hammam Fathullah HB, SE., M.Pd, Kepala MTs Pembangunan Bapak H. Hamka Hakim, Lc., M.Hum, Komite Sekolah Bapak Drs. H. Sururi dan Bapak K. Imam Haramain serta dihadiri oleh seluruh wali santri dari seluruh siswa-siswi MTs, MA dan SMK Pembangunan Pacitan.
Kegiatan yang bertajuk ” Wisuda Santri Mts – MA – SMK Pembangunan Pondok Pesantren Al Fattah Kikil Arjosari Tahun Pelajaran 2021-2022” ini dihadiri oleh kurang lebih 700 tamu undangan. Bertempat di Auditorium Bakri Hasbulloh Lt. 2 Pondok Pesantren Al Fattah Kikil, tampak suasana khidmat terpancar dari raut muka seluruh tamu undangan sepanjang acara berlangsung.
Dalam sambutanya, orang nomer satu di Pondok Pesantren Al Fattah Kikil ini mengatakan, pada acara wisuda tahun palajaran 2021-2022, diikuti oleh 257 wisudawan,dengan rincian 128 wisudawan dari SMK Pembangunan, 51 wisudawan dari MA Pembangunan, dan 78 wisudawan dari MTs Pembangunan.
Khusus 128 wisudawan dari SMK Pembangunan, masing-masing berasal dari 4 (empat) kompetensi keahlian unggulan yaitu Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) sebanyak 52 Siswa, Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) sebanyak 15 Siswa, Akutansi Keuangan dan Lembaga (AKL) 32 Siswa, dan Tata Busana (TBs) sebanyak 29 Siswa.
Mbah Yai Burhan menegaskan, bahwa siswa-siswi yang dinyatakan lulus, telah dibekali skill, ilmu pengetahuan dan tentunya akhlaq yang baik. Tidak hanya itu, Beliau juga menuturkan bahwasanya Wisuda hari ini bukan berarti anak-anak selesai untuk mengenyam pendidikan di sekolah, akan tetapi awal untuk mengejar cita-cita dan mengukir prestasi dengan harapan dapat menjadi suatu kebanggaan untuk diri sendiri, orang tua dan almamater sekolah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pacitan, Bapak Nurkolis BS, S.Si., M.Si, saat ditemui terpisah oleh tim kreatif Smart Media SMK Pembangunan menambahkan, kelulusan siswa kelas XII pada tahun ini merupakan buah dari perjuangan siswa menuntut ilmu selama 3 (tiga) tahun di SMK. Pada kesempatan itu juga, Beliau yang akrab disapa Pak Kholis ini menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada wali santri yang telah memberikan kepercayaanya dan menitiptikan putra-putrinya untuk menimba ilmu di SMK Pembangunan Pacitan.
“Kami mewakili Bapak Ibu Guru dan Staff tata usaha juga menyampaikan permohonan maaf apabila dalam memberikan pelayanan dalam pendidikan selama ini masih ada kekurangan. Kami berharap kepada seluruh peserta didik agar pantang menyerah untuk meraih cita-citanya. Setelah lulus ini, anak-anak bisa melakukan 3 hal, yaitu bekerja, melanjutkan pendidikan, maupun berwirausaha” imbuhnya.
Masih menurut Orang nomer 1 di SMK Pembanguna Pacitan,pada kelulusan tahun 2022 ini, ada beberapa siswa yang sudah dinyatakan diterima di perusahaan-perusahaan mitra kerja SMK Pembangunan Pacitan, bahkan uniknya, mereka semua yang diterima kerja ini dalam posisi belum lulus.” Alhamduliah, tahun pelajaran 2021/2022 ini, sebanyak 15 Siswa SMK Pembangunan Pacitan, sudah dinyatakan diterima bekerja di dunia usaha, bahkan mereka ini diterima pada saat mereka belum dinyatakan lulus sekolah.” pungkas Beliau.