SMK PEMBANGUNAN PACITAN – Kurikulum Merdeka Belajar yang belum lama ini diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan paradigma baru dalam dunia pendidikan di Indonesia. Kurikulum ini diluncurkan sebagai salah satu program merdeka belajar untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kurikulum baru ini juga berfokus pada materi esensial dan pada pengembangan karakter profil pelajar pancasila.
Selain itu, kurikulum merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas bagi satuan pendidikan dengan salah satu tujuannya agar pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan kebutuhan belajar murid. Kemendikbudristek juga mendorong satuan pendidikan untuk menerapkan Kurikulum Merdeka secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kesiapan masing-masing satuan pendidikan.
Hal tersebutlah yang menjadi latar belakang kunjungan Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Pacitan, Bapak Drs. Amanudin Ashari M.Pd dan Bapak Drs. Heru Triyono, M.M ke SMK Pembangunan Pacitan pada hari Jumat (3/2/2023). Kehadiran beliau diterima dan disambut langsung oleh Kepala Sekolah SMK Pembangunan Pacitan, Beliau Bapak Nurkolis BS, S. Si., M.Si beserta Bapak/Ibu Dewan Guru dan Staff Tata Usaha.
Agenda kegiatan pada kunjungan kerja kali ini adalah dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan IKM (Implementasi Kurikulum Merdeka) di SMK Pembangunan Pacitan. Tidak hanya itu, pada kesempatan kali ini, beliau yang akrab disapa Pak Aman dan Pak Heru ini juga berkesempatan untuk berdiskusi secara langsung dengan Waka Kurikulum SMK Pembangunan, Ibu Ariska Yuliana Putri, M.Pd dan tim pelaksanaan kegiatan P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) serta Waka Kesiswaan SMK Pembangunan, Bapak Muhammad Khoirul Mizan, S.Pd
Sebagai Informasi, Kunjungan Tim Pengawas Cabang Dinas Pendidikan wilayah Kabupaten Pacitan ke Seluruh Sekolah-sekolah SMA/SMK ini merupakan salah satu agenda rutin bulanan. Hal ini demi memantau progres perkembangan pelaksanaan implementasi kurikulum baru dalam dunia pendidikan yang baru saja dirilis oleh Kementrian Pendidikan, kebudayaan dan riset teknologi yaitu kurikulum merdeka.