SMK Pembangunan Pacitan – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi meluncurkan kurikulum baru untuk dunia pendidikan yaitu Kurikulum Merdeka. Kurikulum yang bertahap mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022-2023 ini sebagai bagian penting upaya memulihkan pembelajaran pasca pandemi serta sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia.
Selain kurikulum, untuk membantu mewujudkan perubahan sistemik, guru membutuhkan medium yang mudah diakses, sebagai alat untuk membantu mereka meningkatkan dan mengembangkan potensi siswa. Menjawab kebutuhan guru tersebut, Platform Merdeka Mengajar (PMM) hadir sebagai sarana edukasi yang dapat membantu guru menjalankan perannya dalam mengajar, belajar, dan berkarier, untuk mewujudkan merdeka belajar.
Tidak hanya itu, platform merdeka mengajar diluncurkan untuk mempermudah guru mengajar sesuai kemampuan siswa-siswinya. Dalam PMM juga disediakan beberapa pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kompetensi para guru serta terdapat pula karya-karya insipiratif agar para guru lebih semangat dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa siswinya
Sebagai upaya dalam optimalisasi penggunaan platform merdeka mengajar dalam implementasi kurikulum merdeka, SMK Pembangunan Pacitan baru-baru ini merilis sebuah video informasi tentang pengenalan platform media mengajar (PMM). Dalam video yang berdurasi kurang lebih 3 Menit itu, semua tokoh dan latar yang terlibat dalam pembuatan video tersebut adalah Bapak-Ibu Dewan Guru SMK Pembangunan Pacitan.
Video tersebut memberikan gambaran bahwa dalam mempercepat penggunaan PMM, SMK Pembangunan menerapkan metode D5 yaitu :
- Dibaca, dimana para guru dapat membuka peta konten platform ketika mengajar untuk selanjutnya memilih materi yang sesuai dengan apa yang akan dipelajari untuk peserta didiknya.
- Dipahamai, pada tahapan ini para guru dapat mempelajari dan memahami cara untuk mengimplemenatisakan materi dalam pembelajarannya.
- Dipraktekan, pada tahapan ini para guru bisa mengimplementasikan kepada siswa-siswinya tentang apa yang sebelumnya sudah dibaca dan dipahami tadi.
- Dievaluasi, setelah semua hal tersebut diimplementasakan, maka perlu diadakan tahapan evaluasi yaitu sampai sejauh mana progres pelaksanaan platform merdeka mengajar ini diterapkan di sekolah.
- Dimanfaatkan, hasil evaluasi diatas selanjutnya bisa dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran di sekolah tersebut.
Harapan dari pembuatan video ini adalah para guru mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang baik, proses pembelajaran yang menarik bagi siswa serta melakukan evaluasi yang sesuai dengan kondisi para siswa di sekolah.
“Saya berharap, video ini akan lebih memberikan motivasi kepada Bapak Ibu guru dalam menggunakan platform merdeka mengajar sehingga kedepan para guru bisa berkayara dan berinovasi dalam menciptakan pembelajaran yang menarik untuk para siswa-siswinya” pungkas Kepala SMK Pembangunan Pacitan, Bapak Nurkolis BS. S.Si., M.Si saat diwawancarai oleh TIM Kreatif Smart Media di sela sela pembuatan video berlangsung.